Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi guru SMP Unggulan Bina Insani, Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi terkini guna mendukung proses pembelajaran yang efektif, menarik, dan relevan dengan perkembangan era digital.
Kecerdasan buatan atau AI merupakan cabang ilmu komputer yang telah berkembang sejak tahun 1960-an. Teknologi ini mampu meniru kemampuan manusia dalam berpikir, termasuk pemrosesan bahasa, pengenalan pola, pemecahan masalah, serta pengambilan keputusan untuk menghasilkan rekomendasi otomatis. Seiring pesatnya perkembangan machine learning, deep learning, dan cloud computing, penerapan AI kini merambah berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan.
Dalam konteks pembelajaran, AI berperan penting dalam menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan terpersonalisasi. Teknologi ini dapat membantu guru menyusun materi, memberikan umpan balik cepat kepada siswa, serta menghadirkan media ajar yang lebih variatif dan inovatif. Oleh karena itu, penguasaan AI menjadi keterampilan esensial yang perlu dimiliki pendidik di era digital.
Pelatihan ini menghadirkan dua dosen berkompeten dari Prodi S1 Sistem Informasi UNAIR, yakni Barry Nuqoba, S.Si., M.Kom., Ph.D. dan Ira Puspitasari, S.T., M.T., Ph.D. Materi yang diberikan meliputi:
- Pengenalan konsep AI.
- Pemanfaatan ChatGPT untuk penyusunan materi ajar melalui teknik prompt engineering.
- Pembuatan presentasi interaktif dengan Gamma dan Slides AI.
- Pembuatan diagram menarik dan informatif menggunakan Napkin AI.
Selain penyampaian materi, peserta juga mengikuti sesi praktik langsung untuk mengimplementasikan teknologi tersebut dalam pembuatan media pembelajaran.
Antusiasme peserta terlihat dari perhatian penuh dan interaksi aktif selama kegiatan berlangsung. Mereka banyak mengajukan pertanyaan serta memberikan tanggapan terhadap topik yang dibahas.
Salah satu peserta, Putri Dwi Indriyanti, S.Pd., Guru Bahasa Inggris di SMP Unggulan Bina Insani, menyampaikan,
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru, terutama untuk proses pembelajaran dengan berbagai macam AI. Gamma dan Slides AI membantu membuat presentasi singkat, ChatGPT memudahkan penyusunan materi melalui prompt, dan Napkin AI membuat diagram lebih menarik saat presentasi.”
Senada dengan itu, Citra Risky Fitriyanty, S.Hum., juga mengungkapkan,
“Awalnya saya tidak tahu tentang AI. Setelah pelatihan ini, saya jadi memahami ChatGPT secara lebih luas, belajar menggunakan Napkin AI, Gamma, dan ternyata ChatGPT bisa dimanfaatkan lebih detail dengan penggunaan prompt yang tepat.”
Melalui kegiatan ini, Prodi S1 Sistem Informasi UNAIR berharap para guru dapat mengintegrasikan AI dalam proses belajar-mengajar, sehingga mampu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih inovatif, efektif, dan menyenangkan bagi siswa.
