Pengabdian Masyarakat SI 2024: Memajukan UMKM dan Eco-Tourism Banyuwangi dengan Teknologi AI

Pengabdian Masyarakat SI merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan seluruh dosen dari Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Airlangga. Pada tahun 2024, kegiatan ini dilaksanakan di Banyuwangi pada 25 – 26 Juni lalu. Program ini dirancang untuk memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Dikepalai oleh Bu Indah Werdiningsih, S.Si., M.Kom. dan Pak Taufik, S.T., M.Kom. sebagai narasumber acara. Bu Nania Nuzulita, S.Kom., M.Kom. dan Endah Purwanti, S.Si., M.Kom. sebagai tim pengabdian masyarakat serta beberapa jajaran dosen lainnya dan juga mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam program tahunan ini

Tema yang diusung tahun ini adalah “Penggunaan Teknologi AI dalam Meningkatkan Branding dan Promosi Eco-Tourism dan UMKM melalui Optimalisasi Konten Media Sosial di Wilayah Kabupaten Banyuwangi.” Tema ini bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memaksimalkan media sosial untuk branding dan promosi usaha mereka. Pelatihan dan pendampingan diberikan untuk meningkatkan keterampilan dalam menciptakan konten menarik menggunakan alat berbasis AI seperti Canva dan ChatGPT, menjadikan media sosial sebagai alat promosi yang efektif.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga fokus pada promosi eco-tourism di Banyuwangi, yang memiliki potensi wisata alam luar biasa seperti Taman Nasional Alas Purwo dan Kawah Ijen. Dengan strategi konten yang optimal, diharapkan potensi ini dapat lebih dikenal oleh wisatawan, meningkatkan kunjungan sekaligus mendukung pelestarian lingkungan.

Urgensi kegiatan ini terletak pada dukungan terhadap UMKM dan promosi pariwisata yang efektif. Bagi Universitas Airlangga, program ini juga merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan meningkatkan reputasi universitas sebagai institusi yang berkomitmen pada pemberdayaan dan pengembangan teknologi.

Pengabdian Masyarakat SI tahun 2024 di Banyuwangi memberikan pengalaman yang penuh makna bagi para dosen dan peserta. Salah satu momen paling menginspirasi adalah bertemu dengan pelaku UMKM yang menghadapi berbagai keterbatasan, termasuk disabilitas. Meskipun demikian, semangat mereka untuk belajar dan berinovasi sangat tinggi, memberikan pelajaran penting tentang ketekunan dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

Selama kegiatan, para dosen melihat langsung bagaimana teknologi dapat menjadi alat yang luar biasa untuk pemberdayaan. Melihat antusiasme dan tawa peserta saat berhasil menggunakan teknologi AI untuk memperbaiki strategi promosi bisnis mereka adalah momen yang sangat memuaskan. Kebahagiaan mereka menunjukkan dampak positif nyata yang dapat dihasilkan dari penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tentu saja, ada tantangan yang dihadapi, terutama dalam mengajarkan teknologi baru kepada peserta yang sebelumnya belum familiar dengan media sosial dan AI. Proses ini memerlukan kesabaran dan adaptasi dalam metode pengajaran, memastikan setiap individu dapat memahami dan memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik. Tantangan ini membantu para dosen mengembangkan strategi pengajaran yang lebih efektif dan peka terhadap kebutuhan belajar yang berbeda.

 

Kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya kolaborasi dan kerjasama. Secara keseluruhan, Pengabdian Masyarakat SI 2024 tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat tetapi juga memperkaya pengetahuan dan pengalaman para dosen, memperkuat komitmen mereka dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.